SELAMAT DATANG DI TAMAN BERMAIN HYSWA

Kamis, 21 April 2011

UANG KERTAS INDONESIA TAHUN 1946 – 2010 (Serta uang kertas jaman Belanda dan Jepang)


-
ori-1-1-sen-
Mata uang pertama yang dimiliki Republik Indonesia setelah merdeka adalah Oeang Republik Indonesia atau ORI. Pemerintah memandang perlu untuk mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga sebagai lambang utama negara merdeka.
-
Resmi beredar pada 30 Oktober 1946, ORI tampil dalam bentuk uang kertas bernominal satu sen dengan gambar muka keris terhunus dan gambar belakang teks undang undang ORI ditandatangani Menteri Keuangan saat itu A.A. Maramis. Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan uang Javache Bank tidak berlaku lagi. ORI pertama dicetak oleh Percetakan  Canisius dengan desain sederhana dengan dua warna dan memakai pengaman serat halus.
-
Presiden Soekarno menjadi tokoh yang paling sering tampil dalam desain uang kertas ORI dan uang kertas Seri ORI II yang terbit di Jogjakarata  pada 1 Januari 1947, Seri ORI III di Jogjakarta pada 26 Juli 1947, Seri ORI Baru di Jogjakarta pada 17 Agustus 1949, dan Seri 17 Agustus 1949, dan Seri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta pada 1 Januari 1950.
-
Meski masa peredaran ORI cukup singkat, namun ORI telah diterima di seluruh wilayah Republik Indonesia dan ikut menggelorakan semangat perlawanan terhadap penjajah. Pada Mei 1946, saat suasana di Jakarta genting, maka Pemerintah RI memutuskan untuk melanjutkan pencetakan ORI di daerah pedalaman, seperti di Jogjakarta, Surakarta dan Malang. (Sumber: Wikipedia).
-

Uang kertas ORI (Oeang Republik Indonesia)
ori-1a-5-sen1-
-
ori-2a-10-sen1ori-2b-10-sen-
-
ori-3a-25-sen-

ori-3b-25-sen

-
ori-4-setengah-rp1

ori-5a-setengah-rpori-5b-setengah-rp-
-
ori-6-1-rp-
-
ori-7a-5-rpori-7b-5-rp-
-ori-8-10-rp-
-
ori-9a-25-rp1ori-9b-25-rp-
-
ori-10-40-
-
ori-12-75-rp-
-
ori-13a-100-rpori-13b-100-rp-
-
ori-14-100-rpUang ORI Rp.100 dengan tandatangan Maramis
-
-
ori-100-hatta1 Uang ORI Rp.100 dengan tandatangan Hatta-

oria-250orib-250-
ori-15-400-rp1-

ori-16-600-rp1

Uang ORI Rp.600 dengan tandatangan Hatta
-
-
Uang kertas RIS (Republik Indonesia Serikat)
-

1a-rp-5-ris-1950

1brp5-ris-1950-
-
2arp10-ris-1950
-
UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA
-
1951
-

1a-1951-rp-11b-1951-rp-1

-
-
2-1951-rp-2-setengah-
-

1952
-
3a-1952-rp-5
3b-1952-rp-5Rp. 5 – 1952
-
-
4a-1952-rp-104b-1952-rp-10Rp.10 – 1952
-
-
5a-1952-rp-255b-1952-rp-25Rp.25 – 1952
-
-
6a-1952-rp-506b-1952-rp-50Rp.50 – 1952
-
-
7a-1952-rp-1007b-1952-rp-100
Rp.100 – 1952
-
-
8a-1952-5008b-1952-500Rp. 500 – 1952
-
-
9a-1952-rp-10009b-1952-rp-1000

Rp.1000 – 1952
-
-
1953
-
10-1953-rp-1Rp.1 – 1953
-
-
1956
-
11-1956-rp-1 Rp.1 – 1956
-
-
12a-1956-rp-2-setengah12b-1956-rp-2-setengahRp.2,5 – 1956
-
-
1957
-
13-1957-rp-5 Rp.5 – 1957
-
-
14-1957-rp-50 Rp.50 – 1957
-
-
15-1957-rp-100 Rp.100 – 1957
-
-
16a-1957-rp-250016b-1957-rp-2500 Rp.2.500 – 1957

-
-
1958
-
18-1958-rp-51
Rp.5 – 1958
-
-
19-1958-rp-251 Rp.25 – 1958
-
-
28-1959-rp-100 Rp.100 – 1958
-
-
21-1958-rp-1000 Rp.1000 – 1958

-

22a-1958-rp-500022b-1958-rp-5000 Rp.5000 – 1958

-
1959
-
23-1959-rp-5 Rp.5 – 1959

-

-
25-1959-rp-10 Rp.10 – 1959
-
-
26-1959-rp-25 Rp.25 – 1959
-
-
27-1959-rp-50 Rp.50 – 1959
-
-
28-1959-rp-1001 Rp.100 – 1959
-
-
29-1959-rp-1000 Rp.1.000 – 1959
-
-
1960
-
30a-1960-rp-530b-1960-rp-5 Rp.5 – 1960
-
-
31a-1960-rp-1031b-1960-rp-10 Rp.10 – 1960
-
-
32-1960-rp-50 Rp.50 – 1960
-
-
33-1960-rp-100 Rp.100 – 1960
-
-
1961
-
34-1961-rp-1 Rp.1 – 1961
-
-
35-1961-rp-2-setengah Rp.2,5 – 1961
-
-
1963
-
36-1963-rp-10 Rp.10 – 1963
-
-
1964
-
37-1964-1-sen 1 sen – 1964
-
38-1964-5-sen 5 sen – 1964
-
39-1964-10-sen 10 sen – 1964
-
40-1964-25-sen 25 sen – 1964
-
41-1964-50-sen 50 sen – 1964
-
42-1964-rp-1 Rp.1 – 1964
-
45a-1964-rp-2545b-1964-rp-25

Rp.25 – 1964

-
43a-1964-rp-5043b-1964-rp-50 Rp.50 – 1964
-
44a-1964-rp-100-

44-1964-rp-100Rp.100 – 1964
-
46a-1964-rp-10000-
46-1964-rp-10000 Rp.10.000 – 1964
-
-
1968
-
47a-1968-rp-2-setengah47b-1968-rp-2-setengah
Rp.2,5 – 1968
-
48a-1968-rp-10

48b-1968-rp-10

Rp.10 – 1968
-
50-1968-rp-50 Rp.50 – 1968
-
51-1968-rp-100 Rp.100 – 1968
-
52-1968-rp-1000 Rp.1.000 – 1968
-
-
1975
-
53-1975-rp-1000 Rp.1.000 – 1975
-
54-1975-rp-5000 Rp.5.000 – 1975
-
55-1975-rp-10000 Rp.10.000 – 1975
-
-
1977
-
56-1977-rp-100 Rp.100 – 1977
-
57-1977-rp-500 Rp.500 – 1977
-
-
1980
-
58-1980-rp-1000 Rp.1.000 – 1980
-
-
1982
-
59-1982-rp-500 Rp.500 – 1982
-
-
1984
-
60-1984-rp-100 Rp.100 – 1984
-
-
1985
-
61-1985-rp-10000 Rp.10.000 – 1985
-
-
1986
-
62-1986-rp-5000 Rp.5.000 – 1986
-
-
1988
-
63a-1988-rp-50063b-1988-rp-500 Rp.500 – 1988
-
-
1992
-
64-1992-rp-100 Rp.100 – 1992
-
65-1992-rp-500 Rp.500 – 1922
-
66-1992-rp-1000 Rp.1.000 – 1992
-
67-1992-rp-5000 Rp.5.000 – 1992
-
68-1992-rp-10000 Rp.10.000 – 1992
-
-
1993
-
69-1993-rp-50000 Rp.50.000 – 1993
-
-
1995
-
70-1995-rp-20000 Rp.20.000 – 1995
-
-
1998
-
71-1998-rp-10000Rp.10.000 – 1998
-
72-1998-rp-20000 Rp.20.000 – 1998
-
-
1999
-
73-1999-rp-50000 Rp.50.000 – 1999
74-1999-rp-100000 Rp.100.000 – 1999
-
-
2000
-
75-2000-rp-1000 Rp.1.000 – 2000
-
-
2001
-
76-2001-rp-5000 Rp. 5.000 – 2001
-
-
2004
-
77-2004-rp-20000 Rp. 20.000 – 2004
-
78-2004-rp-100000 Rp.100.000 – 2004
-
-
2005
-
79-2005-rp-10000 Rp.10.000 – 2005
-
80-2005-rp-50000 Rp.50.000 – 2005
-
-

2009

-
DEPANBELKGRp.2.000 – 2009

-

2010

-

-Rp. 10.000 – 2010

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...